Jejak Kisah

 

Dari Kampung ke Panggung Keilmuan Nasional

Lahir di desa kecil Pematang Setrak, Andrian Habibi membawa semangat yang membara untuk belajar dan berkontribusi pada masyarakat. Pria berbintang Libra ini tumbuh di lingkungan yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal di Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat. Kini, di usianya yang kepala tiga, ia telah menorehkan perjalanan panjang yang menginspirasi, mulai dari pendidikan, pengabdian, hingga penulisan karya-karya intelektual yang menjadi acuan dalam dunia kepemiluan dan hukum tata negara di Indonesia.



Pendidikan: Pondasi Kuat Menuju Masa Depan

Andrian memulai langkah pendidikannya di SDN Nomor 142594 Panyabungan (1994-2000), kemudian melanjutkan ke SLTPN 1 Panyabungan (2000-2003), dan SMAN 1 Panyabungan (2003-2006). Berbekal tekad yang kuat, ia kemudian melanjutkan studi ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YAPPAS, tempat ia menyelesaikan pendidikan sarjananya pada tahun 2010. Pendidikan yang ia tempuh menjadi bekal awal yang kokoh dalam membangun kariernya di bidang hukum dan politik.

Jejak Pena: Menyuarakan Demokrasi Lewat Tulisan

Dunia kepenulisan adalah salah satu wahana utama Andrian dalam menyampaikan gagasan dan pandangan kritisnya. Sejak tahun 2009, ia aktif menulis di berbagai media nasional, seperti Republika, Media Indonesia, Koran Tempo, dan Kompas. Karya-karyanya membahas isu-isu strategis terkait kepemiluan dan demokrasi, mulai dari fenomena calon tunggal dalam Pilkada hingga pembatasan peserta pemilu oleh KPU.

Salah satu karyanya yang monumental adalah buku "Fenomena Calon Tunggal" (2018), yang mengupas studi kasus Pilkada di 16 kabupaten/kota. Selain itu, buku "Menggugat Demokrasi Lokal" (2020) menunjukkan keberpihakannya terhadap penguatan demokrasi di tingkat lokal. Tidak hanya itu, Andrian juga terlibat dalam diskusi akademik melalui berbagai makalah, seperti "Presidential Threshold Dari Ada Menjadi Tiada" yang ia presentasikan dalam Konferensi Nasional Hukum Tata Negara.

Aktivitas Organisasi: Komitmen untuk Perubahan

Aktif dalam organisasi sejak masa kuliah, Andrian adalah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sejak 2007 hingga 2022 (sekarang sudah jadi alumni dia). Ia juga merupakan kader Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia sejak 2009 dan Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) sejak 2012. Aktivitas organisasi ini mencerminkan dedikasinya untuk memperjuangkan keadilan, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Salah satu kontribusinya yang menonjol adalah di Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) Kabupaten Pasaman, di mana ia menjabat sebagai pengurus sejak tahun 2021.



Kursus dan Pelatihan: Pembekalan Diri untuk Pengabdian

Andrian tidak pernah berhenti belajar. Ia terus mengasah kemampuan dan wawasannya melalui berbagai kursus dan pelatihan, seperti Kursus Jurnalistik Intensif Angkatan V di Tempo Institute (2017), Sekolah Pemikiran Pendiri Bangsa di Megawati Institute (2018), dan Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa di Akbar Tanjung Institute (2018). Dengan sertifikat penulis yang diraihnya pada tahun 2020, ia semakin mantap melangkah di jalur kepenulisan.

Sebagai Narasumber: Membagikan Ilmu dan Pengalaman

Kepakarannya dalam berbagai bidang membuat Andrian kerap diundang sebagai narasumber dalam seminar, diskusi, dan pelatihan. Ia pernah menjadi fasilitator Kursus Singkat Virtual yang diselenggarakan oleh PBHI Nasional pada tahun 2020, serta menjadi pembicara dalam seminar tentang stabilitas politik dan demokrasi di Jambi. Dengan gaya berbicara yang lugas dan data yang kuat, Andrian berhasil menyampaikan isu-isu penting dengan cara yang mudah dipahami oleh audiensnya.



Dari Lubuk ke Tingkat Nasional

Perjalanan hidup Andrian Habibi adalah cerita tentang tekad, kerja keras, dan dedikasi tanpa henti. Dari Lubuk Sikaping, ia telah mengukir namanya di tingkat nasional melalui karya tulis, kontribusi organisasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Ia adalah contoh nyata bahwa pendidikan, semangat belajar, dan keinginan untuk berbuat baik dapat membawa seseorang melampaui batas-batas geografis dan sosial.

Kini, dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, Andrian terus melangkah maju, menginspirasi generasi muda untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan berusaha. Ia adalah sosok yang percaya bahwa setiap langkah kecil dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat dan bangsa.

Mari Berteman Karena Teman Lebih dari Saudara

Facebook

Instagram

Threads

Tiktok

Youtube

Sebuah lagu untuk kamu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magang di Humas Pemerintah: Antara Ngopi, Ngetik, dan Nyari Mood Bos

Apa Aku Katakan, Humas kan?

Kata Aku Apa, Jurnalis Itu Pahlawan Demokrasi